Sabtu, 06 Oktober 2012

Blue Screen Saat install ulang laptop / PC.


Pernahkah anda mengalami blue screen saat meng-install ulang notebook / PC anda maupun pelanggan? Saya rasa kebanyakan dari anda pernah mengalaminya.
Saya memiliki beberapa pengalaman mengenai hal ini. Blue screen pada dasarnya adalah ketidak sinkron-an antara komunikasi hardware dengan software yang dipasang. Penyebab dari blue screen antara lain:


1. Operating System tidak dapat mengenali hardware tertentu.
Dalam berbagai kasus, kasus yang paling umum adalah OS tidak dapat mengenali port harddisk SATA yang terdapat dalam PC. Solusinya adalah menggunakan n-lite seperti yang ditunjukkan pada artikel berikut ini. Pasanglah driver SATA hard-disk ke dalam CD / DVD installer OS anda.
Kemudian saya menemukan berbagai kasus lain yaitu OS tidak dapat mengenali berbagai hardware seperti TV tuner, flashdisk, bahkan mouse. Saya menyarankan, pada saat install ulang, lepaslah semua peripheral / hardware tambahan dari PC anda.
2. Kegagalan hardware
Kegagalan hardware seperti hardware yang telah rusak ( seperti VGA, Hardisk, RAM) dapat menjadi penyebab utama blue screen saat install ulang. Hardware yang paling sering error menurut pengalaman saya adalah RAM, DVDROM, diikuti oleh Power Supply, Harddisk, VGA, TV Tuner, bahkan motherboard. Cobalah mengganti berbagai part tersebut dengan part milik teman anda yang masih “waras” / sehat satu – persatu untuk menemukan masalahnya.
3. Masalah yang mungkin sepele, yaitu CD anda sudah tergores.
Percaya atau tidak percaya, CD tergores bisa menyebabkan blue screen. Cobalah ganti dengan CD lain yang masih mulus.
4. Masalah tidak terduga, kabel data ATA / SATA
Perlu anda ketahui, saya memiliki pengalaman tidak terduga dengan kabel data ini. Waktu itu sudah seminggu PC milik pelanggan yang akan di-install menginap di toko kami, setelah bertapa dan bersemedi, ternyata saya menemukan masalahnya. Kabel data ATA / SATA-nya ternyata error. Setelah diganti, barulah PC tersebut dapat di-install ulang kembali.
5. Hal terakhir yang perlu di-cek. Processor anda collapse.
Saya sudah menemui kejadian ini 3 kali dalam masa jabatan saya sebagai teknisi. Ternyata yang biang kerok pembuat blue screen adalah processor. Satu hal yang mungkin terlupakan. Masalah yang paling sepele mungkin adalah bengkok-nya salah satu kaki processor. Biasanya pelanggan yang sok-tahu dan coba – coba membersihkan processor miliknya tapi belum memperhatikan aspek keamanan dari kaki processor itu sendiri. cobalah perbaiki kaki processor yang bengkok tersebut dengan meluruskan-nya menggunakan pinset.
Sekian tips sederhana dari saya. Apabila ada kritik dan saran yang membangun, saya dengan senang hati akan menampungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar