Pernahkah anda mengalami blue
screen saat meng-install ulang notebook / PC anda
maupun pelanggan? Saya rasa kebanyakan dari anda pernah mengalaminya.
Saya memiliki beberapa pengalaman
mengenai hal ini. Blue screen pada dasarnya adalah ketidak
sinkron-an antara komunikasi hardware dengan software yang dipasang.
Penyebab dari blue screen antara lain:
1. Operating System tidak dapat
mengenali hardware tertentu.
Dalam berbagai kasus, kasus yang
paling umum adalah OS tidak dapat mengenali port harddisk SATA yang
terdapat dalam PC. Solusinya adalah menggunakan n-lite seperti yang ditunjukkan
pada artikel berikut ini. Pasanglah driver SATA hard-disk ke dalam CD / DVD
installer OS anda.
Kemudian saya menemukan berbagai
kasus lain yaitu OS tidak dapat mengenali berbagai hardware seperti TV
tuner, flashdisk, bahkan mouse. Saya menyarankan, pada saat install
ulang, lepaslah semua peripheral / hardware tambahan dari PC anda.
2. Kegagalan hardware
Kegagalan hardware seperti hardware
yang telah rusak ( seperti VGA, Hardisk, RAM) dapat menjadi penyebab utama blue
screen saat install ulang. Hardware yang paling
sering error menurut pengalaman saya adalah RAM, DVDROM, diikuti oleh Power
Supply, Harddisk, VGA, TV Tuner, bahkan motherboard. Cobalah mengganti
berbagai part tersebut dengan part milik teman anda yang masih “waras” / sehat
satu – persatu untuk menemukan masalahnya.
3. Masalah yang mungkin sepele,
yaitu CD anda sudah tergores.
Percaya atau tidak percaya, CD
tergores bisa menyebabkan blue screen. Cobalah ganti dengan CD
lain yang masih mulus.
4. Masalah tidak terduga, kabel data
ATA / SATA
Perlu anda ketahui, saya memiliki
pengalaman tidak terduga dengan kabel data ini. Waktu itu sudah seminggu PC
milik pelanggan yang akan di-install menginap di toko kami, setelah
bertapa dan bersemedi, ternyata saya menemukan masalahnya. Kabel data ATA /
SATA-nya ternyata error. Setelah diganti, barulah PC tersebut dapat di-install
ulang kembali.
5. Hal terakhir yang perlu di-cek.
Processor anda collapse.
Saya sudah menemui kejadian ini 3
kali dalam masa jabatan saya sebagai teknisi. Ternyata yang biang kerok pembuat
blue screen adalah processor. Satu hal yang mungkin terlupakan.
Masalah yang paling sepele mungkin adalah bengkok-nya salah satu kaki processor.
Biasanya pelanggan yang sok-tahu dan coba – coba membersihkan processor
miliknya tapi belum memperhatikan aspek keamanan dari kaki processor itu
sendiri. cobalah perbaiki kaki processor yang bengkok tersebut dengan meluruskan-nya
menggunakan pinset.
Sekian tips sederhana dari saya.
Apabila ada kritik dan saran yang membangun, saya dengan senang hati akan
menampungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar