Jumlah penangkar burung kacer di Indonesia
sebenarnya jauh lebih sedikit daripada spesies burung berkicau lainnya,
terutama lovebird, kenari, dan murai batu. Padahal jumlah kacer mania cukup
banyak. Bahkan, bersama murai batu dan anis merah, kacer dianggap sebagai
burung primadona yang harus ada dalam setiap lomba. Itu berarti penangkaran
kacer memiliki prospek cerah.
SEPASANG INDUK KACER YANG SUDAH BERJODOH (Foto:
Amiexs Bird Farm)
Bagaimana cara menangkar burung kacer, Anda bisa
menyimak kembali halaman Penangkaran Burung Kacer. Namun
memang tidak mudah untuk menangkar burung ini. Kendala yang sering dihadapi
adalah proses penjodohan: bagaimana membuat induk betina dan jantan mau dan
cepat berjodoh.
Selain itu, sering pula terjadi kasus telur tidak
menetas. Ada telur yang infertil (gabuk, telur yang tak dibuahi sel sperma),
ada telur yang di awal pengeraman mengandung sel benih / embrio kemudian mati
sebelum menetas, serta ada pula piyik yang baru beberapa jam menetas sudah
mati.
Jika ditelusuri lebih jauh, berdasarkan pengalaman
sejumlah penangkar dan literatur unggas, kegagalan tersebut (mulai dari masa
penjodohan hingga telur menetas) disebabkan beberapa persoalan krusial tetapi
sering luput dari perhatian kita.
Sedikitnya ada enam kemungkinan penyebab kegagalan
dalam penangkaran kacer. Dalam hal ini, setiap penangkar bisa
saja mengalami satu, dua, atau beberapa kemungkinan tersebut. Ok, silakan
pencet item-item di bawah ini untuk melihat detailnya.
- Lingkungan
di sekitar kandang terlalu ramai.
- Cuaca terasa panas.
- Induk jantan loyo.
- Betina yang
ogah-ogahan.
- Asupan gizi yang
tidak memadai.
- Jantan
minta kawin saat betina sedang mengerami.
Sebagian besar materi ini juga dapat diterapkan pada
jenis burung lain yang berada di kandang penangkaran. Penyesuaian bisa
dilakukan terhadap jenis pakan dan ekstra fooding saja, yang tidak selalu sama
antara jenis burung yang satu dan lainnya.
Dengan mengetahui detail penyebab yang lebih tepat,
penangkar pun bisa mengambil tindakan secara lebih akurat. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar