Pada dekade 1990-an, burung poksay jambul
atau white-crested laughing thrush (Garrulax leucolophus) masih
banyak di pasaran. Sayangnya, burung ini kurang diminati karena suaranya
yang kencang dan berisik sehingga bisa mengganggu burung lainnya. Sekarang
poksay jambul justru banyak dicari karena kelangkaannya di pasaran. Bagaimana
cara menangkar burung ini?
Sepasang poksay jambul
Perbedaan jantan dan betina
Poksay jambul termasuk burung monomorfik atau
memiliki kemiripan bentuk antara burung jantan dan betina. Namun, berdasarkan
pengalaman sejumlah penangkar, poksay jambul betina memiliki jambul yang lebih
pendek dan lebih kecil daripada burung jantan.
Makanan
Makanan utama poksay jambul hampir sama dengan
burung pengicau lainnya, yaitu buah-buahan dan serangga. Di alam
bebas, mereka juga sering memburu kadal kecil.
Tips penangkaran
Anakan poksay jambul di penangkaran
Untuk menangkar poksay jambul diperlukan kandang
penangkaran dengan ukuran minimal 2 m x 1 m x 2m. Lebih baik lagi jika kandang
penangkaran berukuran besar, misalnya 4 m x 2 m x 4m. Di dalam kandang bisa
ditanami / diletakkan pohon dengan ranting yang rimbun seperti pohon beringin,
dan sebagainya.
Tempat sarang bisa menggunakan tempat sarang yang
terbuat dari rotan. Tempatkan beberapa wadah sarang di beberapa lokasi di dalam
kandang, misalnya di ranting pohon, digantung di tembok, dan ditaruh di tempat
terbuka. Tujuannya agar burung bisa memilih sendiri sarang yang ingin
igunakannya sebagai tempat bertelur.
Setelah burung memilih salah satu tempat sarang,
maka tempat sarang yang lainnya bisa disingkirkan. Sediakan beberapa bahan
untuk membuat sarang seperti daun bambu, cemara, serat nanas, ijuk, ranting
kering, dan bahan lainnya yang diperlukan. Bahan-bahan ini bisa dibeli di toko
pakan dan perlengkapan burung.
Anakan poksay jambul
Induk betina rata-rata bisa bertelur sebanyak 2-4
butir, yang akan dierami selama 12-17 hari. Jika sudah menetas, piyik akan
berkembang cepat dan umumnya menjadi trotolan pada usia 14-16 hari. Masa
penyapihan sekitar umur 35-45 hari.
Selama masih diloloh induknya hingga dewasa, anakan
ini harus selalu diberi jangkrik dan ulat hongkong setiap pagi dan sore
harinya.
Fakta mengenai poksay jambul
- Ada
sekitar 50 spesis yang memiliki hubungan kekerabatan dengan poksay jambul,
termasuk poksay hitam-putih asal Sumatera (Garrulax
bicolor). Namun kicauan poksay hitam putih kurang bervariasi
alias monoton.
Poksay hitam-putih asal Sumatera- Kaki
poksay jambul sangat kuat, tetapi cara terbangnya justru terlihat lemah.
Jika terbang dalam jarak jauh, mereka harus melakukannya bersama kelompok
besanyr (mencapai 100 ekor atau lebih).
- Burung
ini memiliki bulu yang sangat halus dengan sayap dan kaki yang pendek.
- Poksay
jambul termasuk jenis burung yang aktif dan memiliki kebiasaan melompat.
- Di
habitat aslinya, burung ini membangun sarang mereka dengan jarak dua meter
dari tanah. Bahan utama pembuatan sarang mereka adalah daun bambu.
- Musim
kawin terjadi sejak Maret hingga Agustus, tetapi dalam kandang penangkaran
bisa berkembang biak sepanjang tahun (burung yang produktif).
Semoga bermanfaat. - Kaki
poksay jambul sangat kuat, tetapi cara terbangnya justru terlihat lemah.
Jika terbang dalam jarak jauh, mereka harus melakukannya bersama kelompok
besanyr (mencapai 100 ekor atau lebih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar